Membahas tentang sablon manual tentu
ada bebrapa step atau proses untuk lanjut ke produksi masal, dalam hal ini saya
akan membahas mengenai pemfileman screen sablon lanjutan dari materi awal (Tentang Sablon Manual/Screenprinting). Hal ini sengaja saya bahas di sini
dikarenakan masih banyak yang mengalami ketika afdruk screen tidak sempurna
atau rontok saat setting film sablon.
Sebenarnya sudah beredar banyak
merek yang dapat ditemui dipasaran saat ini, diantaranya ada Photosol, Bremol,
Diasol, Ulano, dan masih banyak lainya termasuk yang merek local pun sudah
banyak beredar dan kualitasnya tidak kalah dengan yang sudah dewa-dewa.
Emulsi ini digunakan ketika anda
mau melakukan setting gambar/film pada screen sablon, bahan ini memiliki dua
botol ketika anda membelinya, botol besar emulsi dan yang kecil sebagai penguat
(sensitizer), nah agar tidak menglami kegagalan saat proses emulsi (afdruk
screen), ada beberapa cara yang mudah sebenarnya untuk diterapkan tanpa harus
mengikuti perhitungan % dari tiap pabrikan.
Cara yang paling sederhana dan
mudah ini adalah:
+ tuangkan emulsi yang ingin anda
gunakan kedalam tempat terpisah(secukupnya sesuai kebutuhan teman-teman).
+ ambil sensitizernya(botol kecil
dengan cairan warna oren), kemudian tuangkan cairan tersebut kedalam emulsi
yang sudah di pisahkan tadi sedikit sedikit(pemula) dan aduk sampai merata.
Jika warna dasar dari emulsi
sudah berubah naik menjadi gelam satu tingkatan dari yang aslinya, maka itu
sudah cukup dan bisa untuk digunakan, tapi lebih baik lagi jika dua kali lebih
gelap dari warna asalanya. Hal ini yang saya lakukan dan sudah diterapkan
terbukti sukses dalam proses afdruk sablon. Jika masih bingung bisa di lihat
illustrasi dibawah ini.
Semoga mudah dipahami dan bermanfaat, jika ada pertanya atau masih bingung silahkan untuk menggunakan kolom komentar untuk diskusi.
Tips Afdruk Screen Sablon Agar Tidak Gagal atau Rontok
Reviewed by creativekiller
on
May 23, 2018
Rating:
No comments: